PENGADILAN Turki telah mengonfirmasi pemindahan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi ke Arab Saudi. Ini menjadi sebuah langkah yang keluarga dan kelompok haknya peringatkan dapat menyebabkan kasus pembunuhan itu ditutup-tutupi.
Sebuah pengadilan Turki pada Kamis 7 April 2022 menangguhkan persidangan in absentia dari 26 warga Arab Saudi yang dituduh membunuh Jamal Khashoggi. Jurnalis yang tewas dikenal sebagai pengkritik keras keluarga Kerajaan Arab Saudi, utamanya Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Khashoggi yang berdomisili di Amerika Serikat dan berperan sebagai kolumnis Washington Post, dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2018.
Baca Juga:Bantah Tuntut Jokowi Mundur dalam Aksi 11 April, BEM SI: Belum Ada Poster Aksi yang DikeluarkanBareskrim Sebut Pusat Trading Ilegal Binomo Ada di Rusia, Dikendalikan 404 Group
Pekan lalu, Jaksa Turki menyerukan transfer ke otoritas Saudi, memicu kecaman luas dari kelompok hak asasi manusia dan keluarga Kashoggi.
Kritikus telah memperingatkan bahwa menyerahkan kasus ini ke Arab Saudi akan mengarah pada penutupan pembunuhan, karena kasus tersebut telah menimbulkan kecurigaan pada Pangeran Mohammed bin Salman.
Masih belum jelas apakah Arab Saudi, yang telah mengadili beberapa terdakwa, akan membuka kasus baru.
Kelompok hak asasi telah menyuarakan keprihatinan atas sistem peradilan Arab Saudi.
“Dengan mengalihkan kasus pembunuhan yang dilakukan di wilayahnya, Turki akan dengan sadar dan rela mengirim kasus itu kembali ke tangan mereka yang memikul tanggung jawabnya,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard, seperti dikutip AFP, Kamis 7 April 2022.
“Memang, sistem Saudi telah berulang kali gagal bekerja sama dengan jaksa Turki dan jelas bahwa keadilan tidak dapat diberikan oleh pengadilan Saudi.”
Human Rights Watch (HRW) juga menyuarakan keprihatinan Amnesty.
“Mengingat kurangnya independensi peradilan di Arab Saudi, peran pemerintah Arab Saudi dalam pembunuhan Khashoggi, upaya masa lalunya untuk menghalangi keadilan dan sistem peradilan pidana yang gagal memenuhi standar dasar keadilan. Sudah pasti peluang pengadilan yang adil untuk Kasus Khashoggi di Arab Saudi hampir nol,” ucap HRW.
Baca Juga:Chelsea Bakal Suguhi Real Madrid di Stamford Bridge, Thomas Tuchel Enggan Terjebak Nostalgia6 Cara Meningkatkan Gairah Seksual
Langkah ini juga secara luas dilihat sebagai langkah politik, karena kemungkinan akan membantu Turki -yang telah berjuang dengan penurunan ekonomi-memperbaiki hubungannya dengan Arab Saudi dan sekutunya di wilayah tersebut.
Persidangan secara in absentiaPara pejabat Turki menuduh bahwa Khashoggi dibunuh dan kemudian dipotong-potong dengan gergaji tulang di dalam konsulat oleh tim agen Saudi yang dikirim ke Istanbul.