SEORANG pengusaha perlengkapan bayi ditemukan tewas gantung diri dapur rumahnya yang terletak di Jalan Kramat Sawah 7, RT 06/07, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis 7 April, siang. Korban ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut keterangan Mochamad Mahbudin, sekretaris RT 06/07, korban tinggal seorang diri di dalam rumah bernomor 7 itu.
“Dia tinggal sendiri di rumahnya sejak awal masa COVID-19. Sedangkan anak dan istrinya tinggal di kawasan Kelapa Gading,” kata pria yang akrab disapa Budi saat ditemui VOI di lokasi kejadian, Kamis 7 April siang.
Baca Juga:Disangka Lelaki Korban Tabrakan di Nagrek Sudah Meninggal, Kolonel Priyanto: Tubuh Kaku dan LemasTerungkap Alasan Kolonel Priyanto untuk Buang Tubuh Korban Kecelakaan di Nagreg
Lebih lanjut, Budi mengatakan, korban ini pengusaha pakaian perlengkapan bayi. Pria yang meninggal berinisial W (60).
“Dia punya toko di Pasar Paseban. Jual perlengkapan bayi. Kadang dia usaha sendiri buka toko,” ujarnya
Korban pertama kali ditemukan oleh Ferdi, salah satu warga yang mencurigai adanya bau tak sedap di dalam rumah korban.
“Pak Ferdi datang nyium bau (aroma tak sedap). Kemudian saat ada keluarganya, bilang kalau korban sudah empat sampai lima hari engga pulang,” ujarnya.
Setelah dicek ke dalam rumah korban, ternyata korban sudah ditemukan tewas di samping dapur rumahnya.
“Ditemukan di samping dapur, ada pembatas tembok. Dekat jemuran lah, di lantai bawah,” ujarnya.
Selanjutnya warga menghubungi Polsek Senen dan petugas palang hitam DKI Jakarta untuk dilakukan evakuasi jenazah. Jenazah korban selanjutnya dimasukan ke dalam kantung jenazah dan dibawa ke RSCM guna proses lebih lanjut. Sementara kasusnya ditangani Polsek Senen. (*)