Hal ini, lanjut Muhadjir, diperlukan untuk meningkatkan imunitas pada warga yang melakukan perjalanan, sehingga potensi penularan virus corona bisa ditekan.
“Berdasarkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa memang booster adalah menjadi faktor yang sangat determinan di dalam upaya kita untuk menekan angka kasus maupun angka kematian dalam kaitannya COVID ini. Kenapa? Karena kalau orang sudah di-booster itu, tingkat ketangguhan imunitasnya beberapa kali lipat dibanding yang belum mengikuti booster,” urainya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan dua hal yang harus menjadi perhatian jajarannya yaitu ketersediaan bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM) dalam menyongsong mudik Idulfitri tahun ini.
Baca Juga:Alasan di Balik Perkenalan dengan Dea OnlyFans, Marshel Widianto: Penasaran Gue Pengen Observasi Buat Materi Stand UpKlaim Tak Sebar Konten Pornografi Dea OnlyFans, Marshel Widianto: Masa Gua Ceritain Beli Bokep
“Tadi dari kementerian-kementerian yang terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insyaallah sebagian besar sudah siap dan ada beberapa hal lagi yang sifatnya masih akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini,” pungkas Muhadjir. (*)