KASUS penembakan pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Sulawesi Selatan, Najamuddin Sewang diduga motifnya peristiwa akibat adanya hubungan asmara. Namun, pihak kepolisian saat ini masih mengembangkan keterangan dari seorang wanita yang telah diamankan.
“Kita periksa saja, ada hubungan asmara. Wanita itu diambil keterangan saja. Kalau informasi yang saya terima memang ada hubungan dekat lah sama korban.” kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Onny Trimurti Nugroho, Rabu (6/4).
Meski demikian, Onny menerangkan dalam kasus ini pihaknya masih bekerja untuk menguatkan alat bukti. Walaupun, sambungnya, gambaran terhadap terduga pelaku penembakan tersebut sudah didapatkan.
Baca Juga:Tak Habis Pikir, Baru Umur Sebulan, Aurel Hermansyah Sudah Daftarkan Ameena ke Sekolah DasarJalan-jalan di Los Angeles, Nikita Willy Kaget Lihat Harga Cendol
“Cuman kan alat bukti yang mengarahkan perbuatannya itu harus kita kuatkan dulu jangan sampai salah orang,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Onny tim gabungan baik dari Polrestabes Makassar maupun dari Polda Sulsel masih melakukan pendalaman dari keterangan setiap saksi-saksi yang telah diambil.
“Makanya segala aspek kita lakukan pendalaman. Kayak yang perempuan sama korban ini, hubungan asmara dan sebagainya kita kan himpunlah data-datanya,” katanya.
Seluruh barang bukti yang telah diamankan kata Onny pihaknya telah menyerahkan ke Polrestabes Makassar.
“Jadi kita tugasnya hanya mem-back up Polrestabes. Kita hanya berusaha mengungkap siapa pelaku, makanya segala barang bukti yang ada kita olah dulu gitu loh. Dari hasil laporan polisi terus keterangan beberapa saksi sebelum kejadian dan pascakejadian. Kita himpun dulu loh, baru kita ambil kesimpulan,” katanya. (*)