MAUDY Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia oleh Kementerian Komunikasi, selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media Presidensi G20 Indonesia. Sebagai juru bicara, dia bertugas menyampaikan informasi penting terkait forum internasional tersebut agar bisa dipahami anak muda.
Dibalik kegembiraannya menjadi perwakilan anak muda untuk forum penting internasional ini, Maudy harus banyak mempelajari isu G20 yang terkesan rumit, lalu mencari formula agar apa yang dia sampaikan bisa dipahami audiens generasi milenial dan Z.
“Aku harus mempelajari lebih dalam topik, isu prioritas yang didiskusikan. Aku menerima (informasi), mempelajari kemudian menyampaikan kembali. Aku gemar membaca dan belajar, jadi, ini tantangan yang menarik,” kata Maudy dikutip dari ANTARA, Kamis, 7 April.
Baca Juga:Bobby Nasution Nonaktifkan Kepala BKD, Anggota DPRD Minta Aparat Usut Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemkot MedanKKB Papua Kembali Bikin Ulah! 16 Rumah Warga di Ilaga Ludes Terbakar
Banyak sekali substansi Presidensi G20 Indonesia yang harus dia pelajari terkait jabatannya sebagai juru bicara. Tapi, dia yakin bisa mengemban tugas ini karena memiliki latar belakang yang memadai, yaitu lulusan ilmu pendidikan.
Maudy Ayunda meraih gelar master dari Stanford University dalam bidang administrasi bisnis dan pendidikan. Sebelum mengiyakan menjadi juru bicara, dia juga banyak bertanya tentang tugas-tugasnya untuk memastikan keahliannya tepat dengan jabatan tersebut.
“Ketika dijelaskan (tugasnya) menyampaikan informasi ke generasi milenial dan Z, saya ingin mengusahakannya. Dengan latar belakang saya di bidang pendidikan, saya dapat kesempatan untuk berkontribusi dan kembali ke Indonesia,” kata Maudy.
Presidensi G20 Indonesia masih berlangsung hingga November nanti. Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, mengemukakan pertimbangan matang mereka menunjuk Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.
“Maudy saat ini masih 27 tahun, tapi, prestasinya luar biasa. Dia representasi, profil anak muda Indonesia yang bisa berkarya di kancah nasional maupun internasional,” kata Dedy
Penunjukkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara juga merujuk pada data Badan Pusat Statistik, bahwa usia muda berjumlah dua pertiga dari populasi Indonesia sejumlah 270,2 juta jiwa pada 2020. Populasi generasi Z mencapai 27,94 persen dari total jumlah penduduk, sementara generasi milenial sebanyak 25,87 persen.