MANAJER Chelsea, Thomas Tuchel, nampak kesal setelah timnya kalah 1-3 dari Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022, Kamis 7 April dini hari WIB. Dia menilai permainan timnya jauh dari kata bagus.
Pada laga ini, Chelsea sudah kebobolan pada menit ke-21 akibat gol Karim Benzema. Tiga menit berselang, gawang Chelsea kembali dibobol Benzema. Sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-40 lewat Kai Havertz, Chelsea akhirnya kalah 1-3 setelah Benzema mencetak hattrick pada menit ke-46.
Thomas Tuchel menyebut kekalahan ini sebagai yang terburuk yang pernah disaksikannya di Stamford Bridge. Dia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, termasuk dalam cara timnya bermain.
Baca Juga:Kecelakaan Hebat Marc Marquez di MotoGP Mandalika, Begini Analisa Pol EspargaroVillarreal Bungkam Bayern Munchen 1-0, Unai Emery: Hal yang Paling Memuaskan
“Pada level seperti ini, Anda tidak boleh bermain seperti ini, baik secara individual maupun sebagai tim. Kami tidak melakukan apa yang biasa kami lakukan dan kami jauh di bawah standar kami. Kemudian Anda kalah dalam pertandingan,” kata Tuchel setelah laga ini, seperti dikutip Antara.
Dia mengakui timnya melakukan kesalahan dalam semua sektor permainannya. Bahkan, termasuk saat para pemainnya melakukan umpan!
“Tak hanya soal seberapa terbukanya kami, tetapi juga di mana kami mengumpan, bagaimana kami mengumpan, kapan kami mengumpan. Pada saat kami menyerang, intensitas, tantangan, tekad kami,” cetusnya.
“Babak pertama sangat jauh dari standar yang kami sendiri sudah tetapkan. Kami tak bisa mengeluh ketika kami sudah kalah pada babak ini.”
Pria asal Jerman itu mengatakan, Chelsea punya peluang untuk bisa mencetak gol tambahan. Pasalnya, mereka melepaskan 16 tembakan di babak kedua, namun tak satupun yang berhasil berbuah gol.
“Pada babak kedua kami melepaskan 16 tembakan berbanding satu. Anda selalu bisa bangkit, Anda bisa menyamakan kedudukan, Anda bisa memenangkan laga ini, tetapi jika Anda mengakhiri sendiri laga ini setelah 48 menit, itu makin sulit saja,” tuturnya.
“Pada babak kedua kami masih memiliki peluang mengubah kedudukan jadi 3-2. Tapi tidak hari ini,” pungkas Thomas Tuchel. (*)