AJAKAN demo 11 April 2022 beredar di lini masa. Seruan demonstrasi tersebut mengatasnamakan mahasiswa hingga #STMBergerak. Dalam keterangan gambar, seruan demo itu memuat rencana aksi dengan berbagai tuntutan. Ajakan demo ini disertai dengan tagar #TolakKenaikanBBM hingga #TurunkanJokowi.
“11 April 2022 #JakartaTutup sampai #JokowiTurun. Serentak. Mahasiswa & Rakyat Bersatu,” demikian seruan aksi seperti dilihat, Kamis (7/4/2022).
Ada pula ajakan demo “#STMBergerak Se-Jabodetabek Tanggal 11 April 2022 Pukul 13.00-Menang di Istana Negara”.
Baca Juga:Ditunjuk Sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia, Ini Tugas Pokok Maudy AyundaBobby Nasution Nonaktifkan Kepala BKD, Anggota DPRD Minta Aparat Usut Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemkot Medan
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komes Endra Zulpan mengatakan pihaknya sejauh ini belum menerima permohonan demonstrasi dari kelompok manapun.
“Sampai saat ini Polda Metro belum terima permohonan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum oleh kelompok manapun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, di Jakarta Barat, Kamis (7/4/2022).
Zulpan menegaskan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum harus mendapatkan izin dari kepolisian. Penyelenggara aksi harus menyampaikan pemberitahuan aksi maksimal 3×24 jam sebelum hari H.
“Namun sampai saat ini, kami tidak terima dari kelompok manapun permohonan untuk sampaikan penyampaian pendapat di muka umum,” ujar Zulpan.
Ia menegaskan kegiatan unjuk rasa yang tidak menyampaikan pemberitahuan kepada kepolisian dapat dibubarkan.
“Kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum yang tanpa memiliki dasar pemberitahuan di kepolisian sesuai dengan UU yang berlaku ini dapat dibubarkan oleh aparat,” katanya.
Lebih lanjut Zulpan meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan seruan demo serentak 11 April mendatang. Dia mengimbau warga untuk fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Baca Juga:KKB Papua Kembali Bikin Ulah! 16 Rumah Warga di Ilaga Ludes TerbakarMahkamah Agung Bebaskan Mantan Petinggi OJK Terkait Kasus Korupsi Rp16 Triliun Jiwasraya
“Terkait dengan adanya flyer-flyer yang di media sosial saat ini yang kita temui yaitu ajakan kelompok-kelompok elemen masyarakat untuk turun demo pada 11 April ini di Jakarta, Polda Metro ingin sampaikan bahwa agar tidak mudah dan percaya dengan ajakan tersebut,” pungkas Zulpan.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi berbicara kepada menterinya pada Rabu (6/4) kemarin dengan kalimat “Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Ndak”. Tak ada istilah ‘penundaan pemilu’ atau ‘perpanjangan masa jabatan tiga periode’ di kalimat itu. Menurut BEM SI, pernyataan Jokowi juga kurang tegas.