SEORANG warga Jambi, Muhammad Usman yang membentangkan kain putih yang merupakan kain kafan bertuliskan ‘Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng’ merupakan Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Kejadian ini terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan selesai meninjau Pasar Bedug di Kota Jambi pada hari ini, Kamis, 7 April.
Dalam keterangannya, Usman mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kenaikan harga minyak goreng yang terjadi. Menurutnya, banyak ibu-ibu yang terdampak akibat naiknya harga minyak goreng di pasaran.
Baca Juga:Kemenag Terima Bantuan 1 Ton Kurma dan 3.000 Alquran dari Raja SalmanTok! Sri Mulyani Tarik Pajak Kripto Mulai 1 Mei 2022, Babak Baru Perpajakan Indonesia
“Sebagian besar anggota KAMI Provinsi Jambi adalah emak-amak yang merasa sangat terdampak oleh kenaikan harga minyak goreng,” kata Usman kepada wartawan, Kamis, 7 April.
Usman mengatakan aksi ini sebenarnya berbarengan dengan aksi demonstrasi yang dilakukan di lokasi lain. Hanya saja, massa tersebut tidak berhasil menemui Presiden Jokowi.
Karena kondisi inilah, akhirnya Usman memutuskan aksi sendirian agar pesannya bisa langsung dibaca oleh Jokowi dan rombongan. “Kami menyiapkan kain putih yang kami beri tulisan dari spidol, isi tulisannya ‘Pak Jokowi, tolong turunkan harga minyak goreng’,” ungkapnya.
Selanjutnya, dia mendatangi Pasar Bedug di mana Presiden Jokowi dijadwalkan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng ke warga dan pedagang. Hanya saja, dia saat itu dihadang oleh Paspampres yang melakukan pengamanan.
Barulah saat Jokowi akan meninggalkan lokasi, Usman langsung melakukan aksinya dengan membentangkan kain yang dibawanya. Hanya saja, aksi itu keburu dihadang oleh anggota TNI.
“Sekitar pukul 13.15 WIB Presiden Jokowi meninggalkan lokasi, saya langsung mengibarkan kain putih yang telah kami siapkan,” ujarnya.
“Belum lama dibentang, kain langsung direbut anggota TNI. Lalu sejumlah anggota TNI lainnya datang langsung menghadang saya, lalu beramai-ramai memegangi saya,” imbuh Usman.
Baca Juga:Warga Bentangkan Kain Kafan Bertuliskan ‘Turunkan Harga Minyak Goreng’ Saat Kunker Jokowi di Pasar Bedug JambiAliansi Mahasiswa Cirebon Tolak Jokowi 3 Periode
Meski diamankan oleh pihak TNI dan Paspampres, Usman mengaku tak mendapatkan kekerasan apa pun. Hanya saja, kain berisi tulisan itu tidak dikembalikan.
“Mereka hanya memegang badan saya saja sehingga tak bisa bergerak,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi ibu negara, Iriana dan rombongan bertolak menuju Provinsi Jambi dalam rangka kunjungan kerja. Mereka membagikan BLT minyak goreng dan bantuan lainnya serta meninjau candi. (*)