“Isu Rusia dan Ukraina tentu saat ini sedang kami dalami dan kemudian akan kami sampaikan di dalam forum lain ketika waktunya sudah sampai,” ujar Dedy dalam konferensi virtual, Kamis (7/4).
“Kita sebagai presidensi agar merespons seperti apa dan tentu akan kami sampaikan kepada masyarakat jika nanti sudah tiba waktunya,” lanjut dia.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, meminta masyarakat untuk tak berspekulasi menanggapi pernyataan Amerika Serikat yang tak ingin datang ke pertemuan G20 jika Rusia diundang.
Baca Juga:Kasus Robot Trading DNA Pro, Polri Tetapkan 12 Orang Tersangka 7 Buron, Total Kerugian Rp97 MiliarAlami Kerugian Rp37 Miliar, 2 Petinggi Robot Trading Fahrenheit Dilaporkan ke Bareskrim
“Sebaiknya kita tidak berspekulasi, sementara perkembangan ke depan masih sangat dinamis,” kata Faizasyah. (*)