KEDUTAAN Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia memberikan informasi mengenai kronologi peristiwa di Kota Bucha, wilayah Kiev, Ukraina.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia telah membantah terkait tuduhan ‘rezim Kiev’ soal pembunuhan warga sipil di Bucha.
Bantahan tersebut juga telah diungkapkan melalui akun Instagram resmi Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Senin, 4 April 2022.
Baca Juga:Ramadhan dan Idulfitri, Bank Indonesia Sediakan Uang Tunai Rp175, 26 TriliunValencia vs Cadiz Berakhir 0-0, Bordalas: Jeda Internasional, Tak Punya Waktu Mempersiapkan Diri
Perkembangan mengenai kronologi peristiwa di Kota Bucha disampaikan oleh Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Selasa, 5 April 2022.
Berikut adalah kronologi peristiwa di Kota Bucha menurut Kedutaan Besar Federasi Rusia:
30 Maret 2022Pasukan Rusia keluar dari wilayah Kiev, termasuk dari Kota Bucha.
Artileri pasukan Ukraina terus melanjutkan serangan pada pasukan Rusia yang sedang keluar dan juga area permukiman kota.
Serangan tersebut dilakukan pada tanggal 30 hingga 31 Maret 2022.
31 Maret 2022Wali Kota Bucha Anatoly Fedoruk dalam pesan video mengonfirmasi bahwa tidak ada pasukan Rusia di kotanya.
Selain itu, tidak ada penduduk yang ditembak ataupun yang tangannya terikat ditemukan di jalan-jalan, seperti pada berita-berita yang beredar.
1 April 2022Wakil Dewan Kota Rakyat Ekaterina Ukraintseva dalam akun Facebooknya menginformasikan pelaksanaan operasi pembebasan Kota Bucha.
Baca Juga:Tumbangkan Atalanta 3-1, Napoli Tempel Ketat AC Milan di Puncak KlasemenSempat Terpuruk, Barcelona Ramaikan Kembali Persaingan Juara La Liga Spanyol, Real Madrid Bakal Tertekan
Dalam pesan video tersebut, ia meminta penduduk setempat tidak mengganggu operasi pembebasan.
Malam 1 April 2022Muncul pesan-pesan tentang diberlakukannya jam malam (sampai pukul 06:00 pagi tanggal 5 April) waktu setempat, penduduk setempat dilarang keluar dari rumah.
Pada saat yang sama, pasukan Ukraina mempublikasikan video mereka dari jalan-jalan Kota Bucha dan tidak ada seorang pun yang ditembak.
Jam malam ditiadakan pada tanggal 3 April.
2 April 2022Polisi Nasional Ukraina mempublikasikan video di YouTube dari Kota Bucha tentang operasi pembebasan kota itu dan tidak ada orang yang ditembak.
2 April 2022Dari arah yang berlawanan, satuan pertahanan wilayah dari Kiev masuk Kota Bucha. Di antara mereka ada unit yang dikepalai Botsman (nama asli Sergey Korotkih, dikenal di Rusia sebagai orang neo-Nazi sejak tahun 2014 berperang dalam batalion “Azov” justru dia yang memberikan perintah untuk menembak orang tanpa ada tanda khusus, yaitu warga sipil biasa).