Sekelompok aktivis Greenpeace dengan kayak dan berenang di air memblokir pengiriman minyak Rusia antara dua kapal tanker di lepas pantai Denmark. Kapal tanker itu berlogo Pertamina dengan tulisan Pertamina Prime pada lambung kapal.
Dilansir dari AFP, Senin (4/4), Greenpeace mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia akibat invasi ke Ukraina.
“Pada pukul 11.00 (waktu setempat) para aktivis memulai blokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” kata juru bicara Greenpeace, Emma Oehlenschlager.
Baca Juga:Selain Divonis Mati, Herry Wirawan Hartanya Dirampas untuk Korban, Kejagung Tunggu Langkah Hukum TerdakwaTiket Formula E Siap Dijual, Sahroni: Paling Murah Rp350 Ribu, Paling Mahal Jutaan
Sebelas aktivis mengendarai kayak atau berenang di perairan es di Frederikshavn. Beberapa dari mereka membawa spanduk yang menyerukan pemerintah untuk ‘berhenti mengobarkan perang’. Para aktivis melukis ‘Perang Bahan Bakar Minyak’ di lambung Pertamina Prime.
PauseUnmuteLoaded: 1.02%Fullscreen
Dalam dua minggu terakhir, Greenpeace cabang Denmark telah melakukan beberapa tindakan terhadap kapal-kapal Rusia yang melakukan transfer minyak, meskipun ini adalah blokade pertama yang berhasil.
“Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer,” katanya sambil mendesak Denmark untuk melarang pengiriman minyak Rusia di perairannya. (*)