KETUA Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, menyebut telah menerima laporan dari Pertamina mengenai kapal tanker Pertamina Prime yang dihadang Greenpeace di perairan Denmark. Faisol menyebut kapal tersebut sedang disewa oleh pihak ketiga.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari Pertamina bahwa kapal tanker itu tidak mengangkut atau bukan kargo Pertamina, ataupun sewa langsung dari Pertamina,” kata Faisol kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Riza mengatakan kapal Pertamina Prime itu berlabuh dari Denmark menuju China. Dia menyebut saat ini kondisi kapal sudah kondusif.
Baca Juga:Selain Divonis Mati, Herry Wirawan Hartanya Dirampas untuk Korban, Kejagung Tunggu Langkah Hukum TerdakwaTiket Formula E Siap Dijual, Sahroni: Paling Murah Rp350 Ribu, Paling Mahal Jutaan
“Dan kapal Pertamina Prime masih aman dan kondusif sedang dalam perjalanan dari Denmark ke China. Jadi informasi ini sebaiknya diperbaiki supaya tidak menyebabkan salah paham di antara Pertamina dengan masyarakat dan pemerintah,” katanya.
“Bukan (diimpor ke Indonesia),” tuturnya.
Anggota Komisi VI fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, juga mengaku menerima laporan yang sama dari Pertamina. Berdasarkan laporan Pertamina, Herman menyebut kapal tanker Pertamina Prime itu sedang disewa oleh pihak ketiga.
“Secara khusus saya mempertanyakan kepada Pertamina terkait dengan masalah ini, dan Pertamina memberikan penjelasan bahwa Pertamina menyewakan kapal Pertamina Prime kepada pihak ketiga (Elite Charter), yang kemudian disewakan kembali (sub-chartered) ke Trafigura,” kata Herman saat dihubungi terpisah.
Herman menyebut kapal tanker Pertamina Prime itu sedang mengangkut kargo milik pihak lain. Dia menyebut kargo itu bukan milik Pertamina.
“Atas transaksi sub-chartered tersebut, kapal sedang mengangkut kargo milik pihak lain (bukan kargo Pertamina ataupun sewa langsung dari Pertamina),” tuturnya.
Berikut isi laporan dari Pertamina yang diberikan oleh Faisol Riza:
- Pertamina menyewakan kapal Pertamina Prime kepada pihak ketiga (Elite Charter), yang kemudian disewakan kembali (sub-chartered) ke Trafigura. Atas transaksi sub-chartered tersebut, kapal tersebut sedang mengangkut kargo milik pihak lain (bukan kargo Pertamina ataupun sewa langsung dari Pertamina).
- Pertamina senantiasa menaati ketentuan internasional yang berlaku.
- Sampai saat ini, situasi di kapal Pertamina Prime masih aman dan kondusif, dan sedang dalam pelayaran dari Denmark ke China sejak 2 April 2022.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, pihak Pertamina mengkonfirmasi bahwa laporan yang diterima Faisol Riza dan Herman Khaeron benar dari pihaknya. Akan tetapi, Pertamina enggan memberikan komentar lebih jauh.