UKRAINA mengklaim telah mengambil alih kendali penuh seluruh daerah di sekitar ibukota Kyiv untuk pertama kalinya sejak Rusia meluncurkan invasi.
“Pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kyiv sejak Rusia mundur dari daerah itu pekan ini,” kata penasihat presiden Ukraina, Okeksiy Arestovych, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/4).
Klaim tersebut juga dikonfirmasi oleh unggahan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, di Facebook.
“Seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajah,” tulisnya.
Baca Juga:Melintas Jalan Raya Mulus Beraspal, Sopir Truk Ngaku Kesasar Masuk Kompleks Makam, Simak VideonyaTiba-tiba Muncul, Amien Rais Sarankan Jokowi dan Luhut Pergi ke Psikolog
Klaim itu muncul setelah Rusia mengumumkan akan mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv sebagai bagian dari isyarat baik untuk pembicaraan damai yang berlangsung di Istanbul Turki.
Kedua belah pihak menggambarkan pembicaraan yang diadakan minggu ini di Istanbul cukup sulit. Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pembicaraan berlanjut, namun belum diketahui apakah masih akan dilakukan di Turki atau negara lain.
Meski begitu, negosiator Ukraina, David Arakhamia mengungkap, kemajuan dibuat selama negosiasi dengan membahas kemungkinan pertemuan langsung antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sementara itu Ukraina menyebut keputusan tersebut diambil karena Rusia terpaksa setelah mengalami kerugian besar di wilayah tersebut.
Alih-alih, saat ini dilaporkan pasukan Rusia tengah berkumpul kembali di Ukraina timur (*)