SEDIKITNYA 12 orang tewas dan 33 lainnya luka-luka pada Selasa (29/3) ketika sebuah rudal Rusia menghantam sebuah gedung pemerintah daerah di kota Mykolaiv, Ukraina selatan.
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (30/3/2022), badan darurat Ukraina menyebut serangan rudal itu menghantam gedung sembilan lantai tersebut sesaat sebelum pukul 9 pagi waktu setempat, menghancurkan seluruh bagian tengah bangunan.
“Jenazah 12 orang telah ditemukan dari lokasi kehancuran dan 33 orang terluka,” kata badan darurat Ukraina dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Baca Juga:Menkes Budi Gunadi Sadikin: Penanganan Tuberkulosis Butuh Investasi Ilmu PengetahuanBelum Ada Terobosan Perdamaian, Kremlin: Butuh Waktu Panjang
Foto-foto yang diposting oleh badan tersebut menunjukkan petugas penyelamat membersihkan puing-puing gedung. Tampak pula seorang pekerja medis wanita membantu seorang pria yang terluka terbaring di tandu, wajahnya berlumuran darah.
Sebelumnya, para pejabat Ukraina menyebut sembilan orang tewas dan 28 terluka dalam serangan itu.
Dalam pidato video di parlemen Denmark pada Selasa (29/3) pagi waktu setempat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan itu.
“Penduduk Mykolaiv tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia. Dan terlepas dari semua ini, seperti semua orang Ukraina, mereka menjadi sasaran pasukan Rusia,” kata Zelensky. (*)