“Jika Gazprom bersikeras pada pembayaran rubel dan menghentikan pengiriman jika pembayaran tidak dilakukan dalam mata uang itu, maka menurut saya ini akan menjadi pelanggaran ketentuan kontrak.”
Sebenarnya, pembayaran dalam rubel akan menopang mata uang Rusia, yang telah anjlok sejak serangan dilakukan ke Ukraina pada 24 Februari. Pidato Putin soal rubel ini sempat mengangkat mata uang itu 9% terhadap dolar. (*)