“Jadi saya kan juga bilang, akan melakukan monitoring dan evaluasi. Nanti dari evaluasi itu, kita lihat sejauh mana perkembangan ini. Kalau oke, dari segi penerapan Prokes dan kesiapan lapangan, pasti akan kami kembangkan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (Apgi) Maluku, Dadang Udjur mengatakan, sangat menyambut positif dengan dibukanya kembali taman manusela, termasuk jalur pendakian Gunung binaiya.
“Karena dengan dibukanya kembali kegiatan pendakian, sektor pariwisata dalam hal ini para pelaku usaha wisata seperti operator pendakian, pemandu gunung dan porter dapat kembali menjalankan usahanya yang sempat terhenti selama penutupan kawasan ini akibat pandemi COVID-19,” kata Dadang.
Baca Juga:Amerika Serikat Sanggah Menyerukan Perubahan Pemerintahan Moskow, Biden Khawatir Reaksi RusiaKejengkelan Jokowi soal Impor Dinilai Terlambat, Pengamat: Mohon maaf Komentar Saya Singkat Saja ‘Bapak Selama Ini ngapain Aja?
Menurutnya, terkait dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh Balai TN manusela merupakan Standar Operasional Prosedur(SOP) dalam reaktvasi secara bertahap di kawasan taman nasional dalam masa new normal pandemi COVID-19.
“Harapan saya semoga pandemi segera berakhir sehingga aktivitas di kawasan taman nasional manusela dapat kembali normal seperti sedia kala,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada para wisatawan dan pendaki, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga kelestarian alam
“Jangan lupa untuk tetap menghormati norma masyarakat setempat serta menjaga etika selama melakukan pendakian,” pungkas Dadang. (*)