MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Presiden Rusia Vladimir Putin agar dapat membongkar detail mengenai skandal yang meliputi keluarga Presiden AS Joe Biden. Hal ini dialamatkan Trump ketika AS dan Rusia sedang berseteru mengenai Ukraina.
Dengan memuji Putin sebagai figur yang luar biasa, Trump menginginkan agar Presiden Rusia itu merilis data-data mengenai kemungkinan penerimaan uang dari Elena Baturina, mantan istri mendiang mantan Wali Kota Moskow, kepada putra Biden, Hunter Biden.
“Dia memberinya US$ 3,5 juta, jadi sekarang saya pikir Putin akan tahu jawabannya. Saya pikir dia harus melepaskannya,” kata Trump menuduh Biden yang notabene adalah lawan politiknya itu seperti dituliskan NBC News, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga:Rangkaian TIIWG G20 di Solo, Kapolda Jateng Jamin KeamananBeraksi Sejak Tahun 2000 di 17 Lokasi Lintas Provinsi, Komplotan Penipu Modus Gendam Ditangkap di Denpasar
Tuduhan yang dilontarkan Trump ini sendiri merujuk pada informasi dari laporan Senat partisan yang diterbitkan hanya beberapa minggu sebelum pemilihan 2020. Dalam laporan itu, Hunter Biden juga disebut-sebut berperan di dewan perusahaan energi Ukraina, Burisma.
Pada Oktober 2020, Putin mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya hubungan bisnis antara Hunter Biden dan Baturina.
Trump sendiri diketahui beberapa kali meminta bantuan Putin untuk membongkar skandal yang dilakukan lawan politiknya. Pada 2016 lalu, Trump juga meminta Putin agar membantunya menemukan dan merilis email apapun milik mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, anggota Partai Demokratnya. Saat itu, Clinton adalah saingan Trump.
“Rusia, jika Anda mendengarkan, saya harap Anda dapat menemukan 30.000 email yang hilang,” katanya pada konferensi pers pada Juli 2016 silam. (*)