KETUA Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak menyangka ucapannya soal antrean masyarakat membeli minyak goreng berbuntut panjang.
Menurut Megawati, pernyataannya itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap ketergantungan masyarakat terhadap minyak goreng.
“Pada saat saya mengatakan, bagaimana ya ibu-ibu, kok sangat tergantung pada minyak goreng. Itu langsung saya ditembak, ada yang mengatakan katanya pemimpin orang cilik, kok kayak nggak ada empati,” ujar Megawati dalam Demo Masak Tanpa Minyak Goreng PDI Perjuangan, pada Senin (28/3/2022).
Baca Juga:Gegara Ini Mendag Lutfi Belum Beberkan Mafia Minyak Goreng!Mantan Petinggi WHO Ungkap Ada Ketidaksetaraan Vaksinasi di Dunia
Megawati menerangkan, niatnya mengatakan hal tersebut agar ada kesadaran di masyarakat bahwa penting untuk memberikan asupan gizi seimbang untuk masyarakat, bukan cuma makan-makanan yang digoreng saja. Dia pun mengaku prihatin atas tanggapan masyarakat tersebut.
Lebih lanjut, Megawati memberikan contoh bagaimana dirinya mengelola makanan lebih bergizi, tanpa goreng-gorengan, rendah lemak dan hemat.
Jagung pipil rebus, ubi jalar dan pisang kukus
Megawati mengaku, dirinya suka disajikan makan-makanan kukus dan rebusan, seperti jagung setengah bongol yang direbus, lalu. Ditambah kukusan ubi jalar dan pisang.
“Biasanya saya makan makanan seperti jagung setengah bonggol yang direbus, terus dipipilkan. Lalu, ubi jalar dan yang dikukus,” ucapnya.
Biasanya saya makan makanan seperti jagung setengah bonggol yang direbus, terus dipipilkan. Lalu, ubi jalar dan yang dikukus,” ucapnya.
“Ubi jalar dan pisangnya dipotong-potonf kecil-kecil. Itu semua disajikan dalam satu piring,” tambahnya.
Jangan goreng telur
Megawati menyangkan orangtua yang menyediakan telur goreng, untuk sarapan anak.
“Padahal telur bisa direbus, dikukus bahkan dipanggang. Untuk mencegah stunting, jangan selalu anak dikasih telur goreng,” jelasnya.
Potong ayam utuh menjadi lebih dari sepuluh bagian.
Baca Juga:Korban CPNS Fiktif Bakal Gugat Olivia Nathania hingga Nia Daniaty Secara PerdataInilah 5 Kesalahan Mendidik Anak Remaja Laki-laki, Orang Tua Wajib Tahu!
Megawati menyarankan, agar memotong ayam potongan menjadi lebih dari sepuluh bagian agar lebih hemat dan sehat.
“Biasanya ibu-ibu memotong ayam utuh menjadi 10 bagian, terus bapaknya dikasih dada anaknya dikasih paha,” katanya.
“Coba potong lebih kecil-kecil (dari 10 potongan), selain lebih sehat juga lebih hemat,” tambahnya.
Kacang hijau pengganti susu
Megawati pernah mengganti asupan susu dengan kacang hijau rebus, saat susah mendapat susu.