ANGGOTA Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyebut Anies Baswedan memang bisa mencalonkan diri dalam pemilihan presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, dalam beberapa survei yang dilakukan sejumlah lembaga, nama Anies kerap berada pada tiga teratas tokoh politik berelektabilitas tinggi untuk menjadi calon presiden, selain Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Kalau ditanya bahwa apakah Pak Anies memiliki peluang untuk maju ke kontestasi nasional atau pilpres, maka saya katakan ada peluang. Karena, beliau punya elektabilitas tiga teratas dan siapapun yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pasti diberkahi oleh popularitas yang tinggi,” kata William dalam diskusi virtual, dikutip Jumat, 25 Maret.
Baca Juga:Singgung Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia, Kita Naik 10 Persen Saja, Bisa Demo 3 BulanMajelis Umum PBB Sahkan Resolusi Soal Krisis Kemanusiaan, Indonesia Terlibat Aktif Pastikan Hentikan Perang di Ukraina
Tapi, William memprediksi, Anies nantinya akan kesulitan mencari program andalan apa yang bisa dijagokan saat berkampanye menuju Pilpres 2024 nanti.
“Jikapun pak anies diberikan kesempatan ke level nasional, narasi yang dibawa akan sulit karena tidak ada prestasi yang signifikan yang bisa dibawa ke level kampanye nasional nanti oleh timnya,” ucap William.
Kenapa bisa begitu? William menilai, pembangunan Jakarta selama hampir lima tahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat. Menurut William, program pembangunan yang Anies sampai saat ini hampir tidak memiliki progres.
“Jakarta tidak mengalami progres yang signifikan. Bahkan, bisa dikatakan hampir tidak ada progres. Kalau saya lihat selama kurang lebih 5 tahun ini adalah kosmetik,” urainya.
Yang terlihat, bagi William, Anies hanyalah memoles infrastruktur demi menutupi pekerjaan lain yang masih belum selesai. “Jadi, banyak hal-hal yang sifatnya kosmetik, terlihat indah, terlihat ada pencapaian tapi sesungguhnya itu menutupi progres yang tidak signifikan tadi,” lanjut dia. (*)