“Masukan Indonesia guna memastikan, segera dilakukannya deeskalasi konflilk, dijaminnya akses bantuan kemanusiaan, dijaminnya safe passage dan evakuasi bagi warga sipil, serta mendorong negosiasi dan dialog untuk menyelesaikan konflik,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Ditegaskan olehnya, tujuan Indonesia hanya satu, memastikan masyarakat internasional dapat segera mengatasi situasi di Ukraina yang semakin memburuk.
“Bagi Indonesia, mengedepankan pendekatan kemanusiaan di tengah perang adalah prinsip. Dalam setiap kesempatan dalam pembahasan isu Ukraina di Majelis Umum PBB, Indonesia konsisten menyerukan untuk segera hentikan perang, segera mengatasi masalah kemanusiaan, mendorong agar dihasilkannya kemajuan dialog dan negosiasi antara semua pihak di Ukraina,” paparnya.
Baca Juga:Ada Permainan Harga Migor Melonjak, Ekonom Indef: Produsen Teresar Minyak Kelapa Sawit, Bukan Jaminan Masyarakat MenikmatiNasib Mantan Menantu Pak Harto Kini Dipinang Aktor ‘The Darwin Conspiracy’ Bobby Tonelli
“Hal yang sama juga terus Indonesia sampaikan secara bilateral kepada negara-negara kunci. Hal ini Indonesia lakukan karena, jika situasi di Ukraina berkepanjangan, dampak negatif-nya tidak saja dirasakan di Eropa, namun juga di berbagai negara di seluruh dunia,” tandasnya.
Ia menambahkan, Indonesia akan terus mendorong upaya di PBB untuk bisa menghentikan perang di Ukraina. (*)