MENTERI Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Presiden (Jokowi) yang menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 28 Maret 2022 menjelaskan bahwa Presiden Jokowi berharap hubungan Indonesia dengan IsDB akan makin kuat.
Ini adalah kunjungan beliau pertama kali di Indonesia sebagai Presiden Islamic Development Bank dan juga mengharapkan hubungan yang makin erat dan juga makin kuat antara Indonesia dengan Islamic Development Bank,” ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan menjelaskan, keduanya juga membahas kerja sama dalam sejumlah program prioritas pembangunan Indonesia. Menurut Sri Mulyani, banyak prioritas pembangunan yang disusun dalam kerangka kerja sama antara IsDB dengan Indonesia yang mencakup berbagai bidang.
Baca Juga:Awal Ramadhan 1443 H Kemungkinan Berbeda, Begini Imbauan MUIMusim Hujan Memprihatinkan, Bupati Sragen Ajukan Rp5 Miliar untuk Anggaran Infrastruktur Perbaikan Jalan
“Pertama, masalah pendidikan, Islamic Development Bank banyak sekali memberikan pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia. Juga di bidang kesehatan, selama pandemi ini Islamic Development Bank juga mendukung di dalam pengadaan vaksin dan juga dalam penanganan pandemi,” jelasnya.
Selain itu, dibahas juga kerja sama prioritas pembangunan lainnya yaitu di bidang infrastruktur, termasuk dalam hal ini untuk energi baru terbarukan atau keuangan berkelanjutan yang merupakan suatu tantangan besar.
“Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi renewable di Indonesia dan isu climate change yang sangat penting dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai priority,” tambahnya Sri Mulyani.
Hal lain yang dibahas dan sesuai dengan agenda G20 yaitu mengenai teknologi digital yang juga dipandang sebagai prioritas oleh Presiden Islamic Development Bank. Dalam konteks ini, lanjut Sri Mulyani, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.
Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah digital technology, sustainable finance, dan joint health and finance architecture,” tandasnya.