NVIDIA sepertinya tengah melirik Intel untuk pembuatan GPU di masa mendatang. Terlihat saat CEO Nvidia Jensen Huang mempertimbangkan menggunakan pengecoran Intel untuk membuat beberapa chipnya.
Sejatinya, sekarang Intel menjadi pesaing langsung dengan Nvidia baik dalam hal CPU dan GPU, tetapi Huang juga menjelaskan bahwa Intel dan AMD telah mengetahui peta jalan rahasia Nvidia selama bertahun-tahun, jadi dia tidak takut untuk berbagi lebih banyak informasi.
“Strategi kami adalah memperluas basis pasokan kami dengan keragaman dan redundansi di setiap lapisan. Di lapisan chip, di lapisan substrat, lapisan sistem, di setiap lapisan. Kami telah mendiversifikasi jumlah node, kami telah melakukan diversifikasi jumlah pengecoran, dan Intel adalah mitra kami yang sangat baik. Mereka tertarik pada kami menggunakan pengecoran mereka, dan kami sangat tertarik untuk menjelajahinya,” ujar Huang.
Baca Juga:Apple Secara Resmi Meluncurkan ID Digital di Wallet Alami Diplopia akibat Kecelakaan di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Diprediksi Absen 3 Bulan
Huang menjelaskan bahwa beroperasi sebagai pengecoran sangat berbeda dari beroperasi sebagai perusahaan berorientasi produk standar seperti Intel.
“Saya didorong oleh pekerjaan yang dilakukan di Intel, saya pikir ini adalah arah yang harus mereka tuju, dan kami tertarik untuk melihat teknologi proses mereka. Hubungan kami dengan Intel cukup lama, kami bekerja dengan mereka di seluruh dunia. banyak area yang berbeda, setiap PC, setiap laptop, setiap PC, superkomputer, kami berkolaborasi.” kata Huang.
Dikatakan Huang, bahwa menggunakan Intel sebagai mitra layanan pengecoran masih akan memakan waktu yang lama. Sebab, banyak aspek yang harus dipersiapkan lebih dahulu.
“Diskusi pengecoran memakan waktu lama, dan ini bukan hanya tentang keinginan. Kita harus menyelaraskan teknologi, model bisnis harus diselaraskan, kapasitas harus diselaraskan, proses operasi dan sifat kedua perusahaan harus diselaraskan,” jelas Huang.
Selain itu, menurut Huang ini benar-benar tentang integrasi rantai pasokan. Kemitraan dengan TSMC dan Samsung dalam beberapa tahun terakhir adalah sesuatu yang butuh waktu bertahun-tahun juga untuk mengolahnya.
“Jadi kami sangat berpikiran terbuka untuk mempertimbangkan Intel, dan saya senang dengan upaya yang mereka lakukan,” ungkap Huang.
Melansir Tom’s Hardware, Kamis, 24 Maret, diketahui, Intel kini membuat GPU, dan Nvidia kini membuat GPU, artinya kedua perusahaan kini akan bersaing langsung di beberapa segmen pasar. Terlebih, Intel telah mengetahui peta jalan Nvidia.