FITUR penambahan SIM dan KTP di Apple Wallet mulai berlaku untuk warga di Arizona. Keduanya dapat digunakan di beberapa pos pemeriksaan keamanan bandara yang bekerja sama dengan Transportation Security Administration (TSA).
Dengan SIM dan KTP mereka di Apple Wallet, warga Arizona dapat menunjukkannya melalui iPhone atau Apple Watch mereka sebagai tanda pengenal yang valid di pos pemeriksaan tertentu di Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor.
“Dengan teknologi ini, warga Arizona berada di garis depan untuk mengalami proses keamanan bandara yang efisien,” kata Gubernur Arizona Doug Ducey dalam pernyataan resminya.
Baca Juga:Alami Diplopia akibat Kecelakaan di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Diprediksi Absen 3 BulanNovel Baswedan Tawarkan Bantuan Tangkap Harun Masiku, Deputi KPK: Dia Punya Nomor Telepon Saya
Namun, warga Arizona harus tetap menggunakan KTP fisik mereka. Dalam situasi lain, mereka masih akan membutuhkannya, termasuk interaksi penegakan hukum. Menyajikan KTP yang valid melalui Apple Wallet ini adalah teknologi baru, dan penggunaannya akan berkembang seiring waktu.
Untuk menambahkan KTP mereka ke Wallet, pengguna perlu mengetuk tombol + di bagian atas layar di Wallet di iPhone mereka dan memilih SIM atau State ID.
Kemudian, mereka akan diminta untuk selfie dan memindai bagian depan dan belakang KTP. Sebagai langkah pencegahan penipuan tambahan, pengguna harus menyelesaikan serangkaian gerakan wajah dan kepala.
Gambar-gambar ini akan dikirim ke sistem negara bagian untuk diverifikasi. Untuk menggunakan KTP digital mereka di pos pemeriksaan, seseorang hanya perlu mengetuk iPhone atau Apple Watch mereka di pembaca identitas.
Nantinya, mereka akan diperlihatkan informasi mana yang diminta TSA, dan mereka dapat menyetujui untuk memberikannya dengan Face ID atau Touch ID tanpa harus membuka kunci iPhone atau menunjukkan KTP mereka.
Melansir ZDNet, Kamis, 24 Maret, semua informasi dibagikan secara digital, sehingga pengguna tidak perlu menunjukkan atau menyerahkan perangkat mereka ke TSA. Tak luput, TSA juga akan mengambil foto wisatawan untuk keperluan verifikasi.
Perlu dicatat, fitur ini baru berlaku di negara bagian saja. Apple mengatakan negara bagian lainnya seperti Colorado, Hawaii, Mississippi, Ohio, dan wilayah Puerto Rico akan segera menyusul untuk mendapatkan kemampuan baru ini, bersama dengan tujuh negara bagian lain yang telah diumumkan sebelumnya.