KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia merilis perkembangan terkini perkara trading Binomo dengan tersangka Indra Kenz. Dalam kesempatan itu, Indra diberi kesempatan untuk menyampaikan pernyataan kepada publik.
“Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang mengenal dunia trading,” ujarnya.
Dia bercerita mulai mengenal Binomo sejak 2018 melalui iklan di media massa. Setelah itu, dia pun mengikuti pelatihan.
Baca Juga:Ini Pernyataan Terbaru Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg soal Invasi Rusia ke UkrainaArab Saudi Makin Mesra dengan China?
Setahun berselang, Indra membuat konten di Youtube hingga membuatnya dikenal sampai sekarang.
“Dari saya tidak ada niatan untuk merugikan orang lain, apalagi sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu. Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi,” kata Indra.
Dalam kesempatan itu, dia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian dan semua aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini.
“Dan tentunya saya berharap yang terakhir semua masyarakat Indonesia bisa belajar dari kejadian kali ini untuk memilih investasi baik yang ilegal maupun yang legal karena semua investasi memiliki risiko,” ujar Indra.
“Dan yang terakhir sebagai seorang pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan mengikuti semua proses hukum yang ada. Dan sekali lagi terima kasih atas waktu dan kesempatannya,” lanjutnya. (*)