KEPALA Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto mengatakan pengamanan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 mendapatkan apresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dengan penuh rasa bangga, Presiden Republik Indonesia memberikan apresiasi, rasa hormat, dan terima kasih kepada seluruh warga NTB, termasuk Polda NTB dan jajaran yang sudah melaksanakan pengamanan MotoGP 2022 dengan sukses,” katanya, di Mataram, Jumat.
Djoko mengakui apresiasi itu disampaikan Presiden Republik Indonesia melalui Kepala Sekretariat Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga:Hotel Berbintang di Cikini Jadi Tempat Prostitusi Anak di Bawah Umur, Polisi Amankan 13 OrangPernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi dengan Adik Jokowi, Potensi Konflik Kepentingan di Lembaga Kekuasaan Kehakiman
Selain itu, Djoko mengatakan dirinya mendapat ucapan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait pengamanan MotoGP 2022.
“Saya mendapat dua kali ucapan dalam bentuk WA (pesan WhatsApp) langsung dari Kapolri,” ujarnya.
Pada Minggu (20/3) malam, pada akhir perhelatan MotoGP 2022, Kapolri melalui pesan singkatnya kepada Kapolda NTB menyampaikan sukses dan terima kasih.
“itu pesan pertama. Kedua, disampaikan Kamis (24/3) kemarin, pesannya berisi, tolong sampaikan lagi terima kasih saya buat personel Polda NTB dan seluruh jajaran polres,” kata dia.
Dengan adanya apresiasi, Djoko melihat bahwa Polda NTB dan seluruh jajaran mampu melaksanakan pengamanan dengan baik dalam kegiatan bertaraf internasional.
“Melalui pengamanan MotoGP 2022 kemarin, kita (Polda NTB dan jajaran polres) sudah bisa membuktikan bahwa kerja sama kita semua solid, kerja keras, ikhlas, dan bisa menghasilkan suatu pekerjaan yang luar biasa. Artinya kerja keras ini tidak membohongi hasil,” ujar Djoko.
Meskipun demikian, ia memastikan ke depannya akan lebih baik lagi. Hal itu akan disempurnakan dengan melakukan evaluasi kegiatan pengamanan MotoGP yang berlangsung 18-20 Maret 2022.
Baca Juga:Canda Gus Dur Ketika Suami-Istri Bunuh Orang KafirDuduk Perkara Kebohongan Danki Soal Penembakan 3 Prajurit TNI di Gome
“Ke depannya pasti akan ada evaluasi agar menjadi lebih baik lagi dengan kondisi sekarang yang sudah baik,” ucapnya. (*)