GUNUNG Anak Krakatau menyemburkan material panas atau abu vulkanik hingga setinggi 1.000 meter pada Kamis 24 Maret, sekitar pukul 11.00 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan.
Mengutip situs hasil update Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi pada hari ini.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 0 detik,” tulis laporan Jumono dalam situs, Kamis 24 Maret.
Baca Juga:Bagaimana Roma Kuno Selama Pax Romana?Begini Rasanya Jadi Budak di Zaman Romawi Kuno
Situs bikinan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 09.12 WIB.
Erupsi pada Kamis pagi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 0 detik. “Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara,” demikian laporan.
Selama tahun 2022, Magma Indonesia menyebutkan jumlah letusan Gunung Anak Krakatau tercatat 13 kali. (*)