Nasib bagian barat dan timur Kekaisaran Romawi sangat berbeda. Sepanjang abad keempat dan kelima, bagian timur Kekaisaran Romawi terus berkembang dan mampu mengusir berbagai invasi “barbar”. Bagian barat mengalami kemunduran, secara bertahap kehilangan wilayah ke berbagai kelompok yang bergerak melintasi perbatasan Kekaisaran Romawi Barat.
Bermacam-macam kelompok termasuk Goth, Vandal dan Hun mengambil alih bagian barat Kekaisaran Romawi. Roma kuno dijarah dua kali, pertama oleh Goth pada tahun 410 M dan kemudian oleh Vandal pada tahun 455 M. Pada tahun 476 M, Kekaisaran Romawi Barat secara resmi tidak ada lagi.
Tetapi bagian timur, yang berbasis di Konstantinopel, terus berkembang, menjadi apa yang sering disebut sejarawan modern sebagai Kekaisaran Bizantium. Namun, sementara sejarawan modern menggunakan istilah ini, orang-orang yang tinggal di kekaisaran ini terus menyebut diri mereka Romawi. Baru pada tahun 1453, ketika Konstantinopel ditangkap oleh militer Ottoman, Kekaisaran Romawi benar-benar tidak ada lagi. (*)