Kecelakaan China Eastern Airlines Corp, Simak Fakta Boeing 737-800

Kecelakaan China Eastern Airlines Corp, Simak Fakta Boeing 737-800
B-1791, Pesawat yang terlibat kecelakaan, difoto di pada tahun 2015 (Wikipedia)
0 Komentar

Sementara itu model 737 baru mulai diproduksi pada tahun 1960-an. Pesawat komersial berbadan sempit dengan mesin ganda (twin jet) tersebut pertama kali terbang tahun 1967 dengan model 737-100. Setahun setelahnya model 737-200 memulai masa bakti dengan maskapai Jerman Lufthansa.

Sejak itu hingga sekarang, Boeing telah mengeluarkan empat generasi dari model 737, termasuk jenis yang baru saja mengalami kecelakaan di China yang merupakan generasi ketiga (next generation/NG). Model 737-800 juga merupakan model yang paling banyak digunakan dan bersaing, khususnya melawan penjualan Airbus A320.

Boeing 737-800 dapat menampung 162 penumpang dalam layout dua kelas atau 189 penumpang untuk yang hanya memiliki satu kelas. Model ini pertama kali diluncurkan pada 5 September 1994.

Baca Juga:Tiba-tiba Komandan Armada Amerika Serikat di Kawasan Indo-Pasifik Menghadap Prabowo Subianto, Ada Apa?Haris Azhar Sebut Penetapan Tersangka Berunsur Politis, Bentuk Pembungkaman Dalam Mengkritik

Bersama dengan generasi pertama (original), generasi kedua (classics) dan generasi keempat (MAX) yang sempat dilarang terbang beberapa tahun lalu, Boeing 737 merupakan pesawat komersial untuk penerbangan sipil yang paling banyak diproduksi. Hingga Desember tahun lalu, Boeing mencatat telah mengirimkan 10.887 unit model 737.

Sementara pengiriman Airbus 320 yang baru mulai diproduksi tahun 1986 hanya kalah sedikit. Dengan total pengiriman mencapai 10.176 unit hingga tahun lalu.

Nyaris setengah dari total pengiriman model 737 sejak pertama diproduksi tahun 1966 merupakan seri 800 dan 800A. Sedangkan sejak tahun 2020, pengiriman kedua seri tersebut hanya sebanyak 34 unit, dengan seri 800 terakhir sebanyak dua unit dikirim ke China Eastern Airlines tahun 2020.

Data penjualan Boeing mencatat, maskapai tersebut sejak pemesanan pertama tahun 2014, telah membeli sebanyak 133 model tersebut. Sedangkan untuk model terbaru yang kontroversial 737 MAX, perusahaan telah menerima pengiriman 14 unit sejak tahun 2017.

Sebagai perbandingan dua maskapai terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia dan Lion Air, secara total hanya membeli 105 unit Boeing 737-800 sepanjang sejarah. Pengiriman ke maskapai yang mengalami kecelakaan tersebut juga merupakan yang terakhir untuk keperluan penerbangan sipil komersial, setelah Boeing berhenti merakit model 737 generasi ketiga tahun 2019 lalu.

Pesawat Boeing generasi ketiga (termasuk 737-800) merupakan salah satu model yang paling aman di dunia. Data Airsafe.com mencatat hingga akhir tahun 2017, generasi ketiga dari model 737 memiliki tingkat kecelakaan 0,07 per satu juta penerbangan.

0 Komentar