PERANG Rusia Ukraina dalam kondisi menuju jalan kebuntuan. Saat ini perundingan beberapa kali sejauh ini belum ada kemajuan berarti.
Seorang pejabat intelijen senior NATO mengatakan pasukan Ukraina sejauh ini mampu mencegah kemajuan pasukan Rusia secara signifikan. Namun, di sisi lain, Presiden Vladimir Putin belum menunjukkan tanda-tanda untuk menarik mundur pasukannya.
“Kalaupun kita tidak sedang berada dalam kebuntuan, kita sekarang sedang menuju ke sana,” tutur pejabat tersebut yang hanya ingin berbicara secara anonim seperti dikutip CNBC International,” Selasa (22/3/2022).
Baca Juga:China Agresif Unjuk Kekuatan Militernya di LCSHarga Emas Menguat
Dia juga menilai saat ini sulit melihat siapa yang sedang berada di atas angin. “Kenyataannya adalah bahwa tidak ada pihak yang memiliki keunggulan di atas yang lain,” tuturnya.
Adapun, NATO yang telah menyiagakan sejumlah pasukan di perbatasan Ukraina.
Sejak serangan Rusia pada 24 Februari lalu, NATO telah menyiagakan 140.000 tentara di sekitar Ukraina dan memobilisasi berbagai peralatan militer canggih.
Jumlah tentara itu terdiri dari 100.000 tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Eropa dan 40.000 tentara yang langsung berada di bawah komando NATO.
pasukan NATO telah dikerahkan ke negara-negara aliansi yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Adapun, hingga saat ini belum ada pertempuran langsung yang melibatkan NATO.
Nato yang memiliki lebih dari 140 kapal perang dan 130 pesawat dalam posisi siaga tinggi telah memperingatkan Putin bahwa setiap serangan ke negara NATO akan dianggap sebagai serangan terhadap NATO secara keseluruhan. (*)