SIRKUIT Mandalika mendapat homologasi grade A dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM). Itu memastikan sirkuit itu boleh menggelar balapan sekelas MotoGP.
Pemberian grade untuk sirkuit Mandalika dilakukan dalam pertemuan setelah latihan bebas kedua (FP2) pada Jumat, 18 Maret sore.
Sebagian pebalap MotoGP hadir dalam rapat yang dihadiri CoC (Clerk of COurse), perwakilan IMI, Mike Webbs selaku Race Director, Carlos Ezpeleta selaku Managing Director Dorna, dan Loris Capirossi (Safety Advisor Dorna) ini.
Baca Juga:Harga Eceran Tertinggi Dicabut, Keberpihakan Mendag Bukan ke Rakyat, Pengusaha Panen BesarHaris Azhar Jadi Tersangka, Rizal Ramli Sindir Luhut Pandjaitan Lupa Ajaran Gus Dur
“Setelah melakukan diskusi, FIM menyetujui untuk memberikan homologasi grade A sehingga kita bisa melangsungkan ajang MotoGP Grand Prix Mandalika 2022,” Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dalam keterangan.
Homologasi adalah prosedur penilaian seluruh aspek balap terhadap standar lisensi sirkuit. FIM selaku badan otoritas balap motor dunia punya enam tingkatan lisensi atau grade mulai dari A hingga F.
Grade tersebut sangat penting karena akan menentukan balapan apa yang bisa digelar di sirkuit bersangkutan. Untuk bisa menggelar Grand Prix seperti MotoGP, mau tidak mau Sirkuit Mandalika harus punya lisensi grade A.
“Tentu ini tidak lepas dari dukungan Pak Hadi Tjahjanto sebagai komandan lapangan, kementerian-kementerian terkait, semua pihak, agar kita bisa melakukan ajang ini Sabtu dan Minggu besok,” kata Priandhi.
Balapan di Sirkuit Mandalika akan digelar pada Minggu 20 Maret nanti. Ini menjadi seri kedua dalam kalender MotoGP tahun ini.
Adapun latihan bebas pertama dan kedua sudah berlangsung pada Jumat. Pol Espargaro berhasil menjadi yang tercepat pada FP1, sedangkan juara bertahan Fabio Quartararo berhasil tercepat pada FP2. (*)