Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul “China reporter killed after ‘gutter’ oil news” yang dimuat situs emirates247.com, pada 22 September 2011.
Situs emirates247.com menyebutkan, seorang jurnalis China yang mengikuti skandal penjualan minyak goreng yang terbuat dari sisa makanan yang diambil dari selokan telah ditikam hingga tewas.
Li Xiang, 30, seorang reporter dari Stasiun Televisi Luoyang di provinsi tengah Henan, ditikam lebih dari 10 kali pada Senin pagi.
Sumber:
Baca Juga:Berikut Starting Grid Drand Prix of Indonesia Usai Penalti MorbidelliAksi Raden Roro Istiati Wulandari Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Hasil penelusuran Cek Fakta delik.news, informasi pembunuhan reporter bernama Mursal setelah mengungkap skandal limbah minyak goreng sebagian salah.
Nama reporter yang dibunuh dengan 10 tusukan setelah mengungkap skandal limbah minyak goreng tersebut bukan Marsal tetapi Li Xiang dan terjadi sejak 2011. (*)