PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan yang cukup fatal di MotoGP Indonesia yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022).
Akibat insiden tersebut, Marquez tidak bisa mengikuti balapan perdana di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Marquez mengalami kecelakaan setelah upaya membelokkan motor RC213V di tikungan 7 saat warm up gagal dilakukan.
Baca Juga:Ukroboronprom asal Ukraina Berani Bayar Pilot Rusia Rp 14 Miliar jika Serahkan Diri dan Jet TempurRepsol Honda Putuskan Marc Marquez Absen Balap di MotoGP, Gegar Otak?
Insiden tersebut membuat motor dan tubuh Marquez terpental ke udara, hingga dirinya berujung terguling ke gravel. Beruntung Marquez masih bisa berjalan saat didampingi oleh marshal.
Usai mengalami kecelakaan, Marquez langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mataram untuk menjalani pemeriksaan. Tak berselang lama, ia pun kembali menggunakan helikopter milik Basarnas.
Hasilnya, pebalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak bisa mengikuti balapan MotoGP Mandalika 2022 lantaran mengalami gegar otak akibat sejumlah benturan di kepalanya.
Meski begitu, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien mengaku kondisinya baik-baik saja. Hanya saja dirinya tidak ingin mengambil risiko tinggi sehingga memutuskan untuk tidak mengambil bagian di MotoGP Mandalika.
“Saya baik-baik saja setelah kecelakaan besar yang saya alami pagi ini. Untuk tindakan pencegahan, dan untuk tidak mengambil risiko lagi, kami memutuskan untuk tidak balapan di #GP Indonesia. Saya ingin berterima kasih kepada semua tim medis MotoGP dan Rumah Sakit Mataram untuk perawatan diterima. Terima kasih atas semua pesan dukungan Anda,” tulis Marquez melalui unggahan Instagram pribadinya.
Sebagai informasi, ini adalah kali keempat Marquez terjatuh di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Sebelumnya, Marquez mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua (FP2) Jumat (18/3/2022). Kemudian, pada sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (19/3/2022) pebalap asal Spanyol itu kembali mengalami dua kali kecelakaan.