PENARI balet terkenal Ukraina, Artyom Datsishin, meninggal dunia dua hari setelah invasi Rusia dimulai. Ia disebut terluka parah sebelum meninggal dunia.
Artyom Datsishin dikabarkan meninggal dunia setelah ditembaki oleh pasukan Rusia. Hal tersebut diungkap oleh sang sahabat, Tatyana Borovik, melalui postingan di Facebook-nya.
“Pada 26 Februari, Artyom Datsishin ditembak oleh tentara Rusia. Ia terluka parah dan meninggal dunia di rumah sakit,” ujar Tatyana Borovik dikutip dari People.
Baca Juga:Invasi Rusia ke Ukraina, Ribuan Orang Negeri Beruang Merah Mengais Suaka ke Amerika SerikatKutukan Pulau Ular di Laut Hitam Akhirnya Menelan Korban
Aku tidak bisa mengungkap kesedihan dan sakit hatiku. Semoga kenanganmu akan selalu abadi,” pungkasnya.
Kepergian Artyom Datsishin untuk selamanya membuat sejumlah pelaku industri pertunjukan berdua. Anatoly Solovyanenko, yang merupakan stage director di sebuah panggung opera, menyebut Artyom Datsishin sebagai seniman yang cantik dan pria yang luar biasa.
Alexei Ratmansky, koreografer dan mantan direktur artistik Bolshoi Ballet, juga ikut berduka atas kepergian Artyom Datsishin untuk selamanya.
“Ia adalah seorang penari yang dicintai oleh rekan-rekannya. Aku sangat marah! Dia adalah pria yang baik,” ungkap Alexei.
Pemakaman Artyom Datsishin digelar di Kyiv pada Jumat (18/3) waktu setempat.
Artyom Datsishin bukan publik figur pertama yang tewas akibat serangan Rusia. Aktris Oksana Shvets meninggal dunia dalam serangan roket Rusia yang menyasar perumahan warga sipil Kyiv.
Sebelumnya, aktor Pasha Lee dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan tentara Rusia. Kebetulan Pasha Lee sedang menjalani wajib militer untuk negaranya tersebut. Ketika itu, ia sedang bertugas di Unit Pertahanan Teritorial Ukraina. (*)