KUTUKAN Pulau Ular di Ukraina akhirnya menelan korban. Kapal perang Rusia yang sempat akan menyerang pulau itu, diklaim hancur dalam sebuah serangan.
Pulau Zmiinyi, atau yang dalam bahasa setempat disebut Pulau Ular, adalah sebuah pulau kecil yang berada di Laut Hitam. Pulau itu memiliki luas 16 hektar dan berada 300 km di sebelah barat Krimea.
Pulau Ular sempat viral beberapa waktu lalu, lantaran ada kapal perang Rusia yang mendekat dan berniat menguasai pulau tersebut. Para tentara Rusia itu pun meminta 13 orang penjaga pulau Ular untuk menyerah saja, daripada jadi korban jiwa.
Baca Juga:Begini Komentar Pembalap soal Aspal Baru Sirkuit MandalikaDituding Kalah dengan Pengusaha Terkait Minyak Goreng, Mendag Lutfi: Saya Tidak Bisa Diatur!
“Ini kapal perang Rusia. Saya minta Anda meletakkan senjata dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah, serta korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan kami bom,” kata tentara Rusia dalam rekaman suara radio.
Ancaman tersebut pun ditanggapi dengan penolakan menohok oleh salah seorang penjaga pulau Ular.
“Kapal Rusia, pergi saja kalian ke neraka,” salah seorang penjaga pulau itu membalas.
Nah, menurut menurut media The Times, kapal perang Vasily Bykov yang sempat mengancam penjaga pulau Ular tersebut, ternyata terkena serangan misil tentara Ukraina. Kapal tersebut kabarnya hancur berantakan.
“Kapal itu hancur, itu telah dikonfirmasi,” ujar salah satu sumber anonim militer Ukraina kepada The Times.
Namun kabar tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak militer Rusia. Netizen pun berspekulasi, bahwa pulau Ular itu memang membawa ‘kutukan’ dan kapal perang Rusia akhirnya jadi korbannya.
Konfrontasi kapal perang Rusia dan tentara mereka di pulau Ular memang sempat jadi kontroversi. Awalnya, 13 orang penjaga pulau Ular itu dilaporkan tewas semua. Namun beberapa hari kemudian, pihak Angkatan Laut Ukraina meralat kabar tersebut.
Baca Juga:Geser Pesaing, TikTok Uji Coba Fitur Story Mirip Instagram dan SnapchatFP1 Moto3 Mandalika: Mario Aji Honda Team Asia Terpaut 3.173 Detik dari yang Tercepat
Mereka menyebut 13 orang penjaga pulau Ular dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Hanya saja, seluruh infrastruktur di pulau Ular berhasil dihancurkan oleh tentara Rusia, mulai dari mercusuar, menara hingga antena komunikasi. (*)