SIRKUIT Mandalika telah menjalani tugas awal sebagai lintasan balap MotoGP. Sebelumnya, aspal Sirkuit Mandalika baru saja mengalami pengaspalan, sekitar sepekan menjelang gelaran seri II MotoGP 2022.
PromosiInisiator Sokola Rimba Butet Manurung Menjadi Model Acuan Barbie
Saat tes pramusim beberapa 11-13 Februari 2022, banyak pembalap yang mengeluhkan lintasan utama Sirkuit Mandalika. Mereka merasa aspal lintasan Sirkuit Mandalika kotor, banyak kerikil yang lepas dan kurang daya cengkeram.
Kini setelah diaspal ulang dari tikungan 17 hingga tikungan 5, para pembalap kembali menjajal kualitas aspal Sirkuit Mandalika pada sesi latihan bebas MotoGP, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga:Dituding Kalah dengan Pengusaha Terkait Minyak Goreng, Mendag Lutfi: Saya Tidak Bisa Diatur!Geser Pesaing, TikTok Uji Coba Fitur Story Mirip Instagram dan Snapchat
Pebalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyebut kondisi aspal Sirkuit Mandalika jauh lebih baik setelah sebagian lintasan diaspal ulang menjelang Grand Prix of Indonesia, akhir pekan ini.
Dampak dari hal itu, ia tampil sebagai yang tercepat di kedua sesi latihan bebas pada Jumat setelah mencetak lap terbaik 1 menit 31,608 detik di FP2.
“Terasa berbeda, kali terakhir saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini [serpihan] lebih kecil, jadi ini lebih baik,” kata Quartararo menanggapi kondisi aspal sirkuit di pesisir selatan Lombok itu.
“Saya tidak tahu secara pasti karena di sejumlah area Anda merasakan grip, di bagian lain tidak. Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama.”
Quartararo juga menyebut racing line kali ini jauh lebih baik, apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah disapu oleh para pebalap ATC, Moto3 dan Moto2.
“Sekarang di sini ketika Anda keluar, Anda masih bisa mengendalikannya tapi ketika di tes [pramusim] Anda harus melaju lurus, tidak banyak keputusan yang bisa diambil ketika keluar jalur. Tapi di sini jika Anda melebar, Anda jangan mendorong terlalu banyak dan Anda masih bisa berbelok.”
Hal senada diungkapkan rekan satu timnya, Franco Morbidelli, yang menjadi pembalap tercepat kedua di sesi FP2.