PERANG Dunia III (World War 3) sepertinya sudah dimulai. Hal ini dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara dengan NBC News Rabu (16/3/2022) malam waktu setempat, terkait serangan Rusia ke Ukraina.
Ia menyebut memang “hasil” dari serangan Rusia ke Ukraina belum diputuskan. Tetapi mungkin keputusan itu telah memicu perang global skala penuh.
Sesungguhnya tak ada yang tahu. Mungkin ini sudah terjadi. Dan, apa kemungkinannya jika Ukraina jatuh… Mungkin saja Ukraina jatuh,” kata Zelenskyy merujuk ke Perang Dunia III saat ditanya pembawa acara “NBC Nightly News” Lester Holt.
Baca Juga:Partai Koalisi-Oposisi soal Mundurnya SoftBank dari Proyek Ibu Kota Negara NusantaraDubes RI Lisabon Bertemu Presiden IPU Duarte Pacheco, Sampaikan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah IPU ke-144 di Bali
“80 tahun lalu saat Perang Dunia II terjadi, tragedi yang sama melanda dunia. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan perang skala penuh bakal meletus” tegasnya lagi.
Wawancara terbaru Zelenskyy dengan media AS ini ditayangkan setelah ia memberikan pidato virtual kepada Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu pagi. Ia kembali mendorong NATO, di mana AS menjadi pemimpinnya, untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.
Dia meminta dukungan yang lebih agresif dari anggota parlemen dan Presiden AS Joe Biden. Ia menyebut serangan Rusia sebagai “teror yang belum pernah dilihat Eropa selama 80 tahun”.
Saya punya mimpi. … Saya butuh melindungi langit kami,” katanya memohon. “Saya membutuhkan keputusan Anda, bantuan Anda.”
Sementara itu, AS akan mengirimkan bantuan militer besar-besaran ke Ukraina. Biden mendedikasikan US$ 800 juta kemarin, termasuk 800 sistem anti-pesawat dan 9.000 sistem anti-armor.
Sebenarnya, pernyataan soal Perang Dunia III sudah dimulai sempat dikatakan investor dan miliuner asal AS Bill Ackman. Ini, kata dia, terjadi karena Rusia dan Ukraina meski banyak yang tidak menyadarinya.
Kegagalan Barat menghentikan pendudukan Rusia sebelumnya seperti di Krimea atau Georgia menjadi penyebab. Ini memberikan keberanian ke Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengambil lebih banyak langkah.
Baca Juga:Crypto FTX, Kuna dan Everstake Bermitra dengan Pemerintah Ukraina Luncurkan Donasi KriptoKetua KPK Firli Bahuri Bertemu Sahabat Lamanya Gus Yahya di PBNU, Apa yang Dibahas?
Memang, Barat sudah mengendalikan diri dengan hanya memasok senjata ke Ukraina sebagai upaya membantu peperangan di darat tanpa terlibat langsung. Namun, ini perlu diwaspadai karena Putin bisa terprovokasi dan bisa mengeluarkan nuklir.