GEMPA bumi kuat mengguncang timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam waktu setempat. Gempa dengan magnitudo 7,3 terjadi di Fukushima itu bahkan memicu peringatan tsunami.
Pihak berwenang melaporkan gempa terjadi sekitar pukul 23:36. Badan meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan untuk gelombang tsunami satu meter di wilayah bagian pantai timur laut, dengan media lokal melaporkan gelombang 20 cm di beberapa daerah.
Penyedia listrik lokal mengatakan sekitar dua juta rumah tangga mengalami blackout (putus listrik) setelah gempa terjadi. Sekitar 700.000 rumah di Tokyo dan 156.000 di timur laut Jepang.
Baca Juga:Meski Inflasi Meningkat, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Jual Aset Kripto, Bitcoin, Ether, DogecoinJejak Doni Salmanan, Dari Buruh Harian hingga Punya Aset Miliaran Berujung Ancaman 20 Tahun Penjara
Setidaknya dalam update terbaru, satu tewas karena gempa ini. Soma, media lokal, melaporkan bahwa seorang pria berusia enam puluhan telah meninggal.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah masih berusaha untuk menilai tingkat kerusakan. Reuters menulis sedikitnya 69 terluka.
Fukushima sempat dilanda gempa dahsyat tahun 2011 dengan magnitudo 9. Ini menyebabkan 18.000 orang tewas dan menghancurkan PLT Nuklir (PLTN) Fukushima.
Gempa itu menewaskan 18.000 orang ketika terjadi sebelas tahun lalu. Kehancuran PLTN Fukushima memicu bencana besar karena adanya radiasi akibat kebocoran nuklir. (*)