Namun, tingginya harga minyak goreng juga tidak menjamin ketersediaan adanya stok. “Barang ada, tapi mahal ya,” ucap presiden mengomentari tingginya harga minyak goreng.
“Ada tapi lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi,” kata pedagang.
Usai Presiden Jokowi mendatangi sejumlah lokasi untuk mencari minyak goreng, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden akan segera memutuskan langkah yang akan diambil pemerintah dalam waktu dekat. Sebab, masalah kelangkaan seperti ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Baca Juga:Erica Anabella Farias Hanya Kenakan Celana Dalam Saat Timbang Badan, Ototnya Padat BangetHari Ini: Perusahaan Trem Milik Belanda di Batavia Diambil Alih Jepang
“Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, sehingga dengan demikian direncanakan setelah kembali dari acara IKN ini, Presiden akan mengadakan rapat intern untuk segera memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng ini,” ujar Pramono dalam keterangan persnya di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sidak ke ritel modern Mendag dapati setok melimpah
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Alfamidi dan Lotte, pada Senin 14 Maret kemarin. Dari sidak tersebut, Mendag mendapati masih tersedianya minyak goreng di kedua ritel tersebut.
Dari foto dokumentasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) bahkan terlihat Mendag Lutfi sedang berada di ‘hadapan’ jejeran minyak goreng. Hal itu terjadi saat Mendag Lutfi mengunjungi Lotte Grosir Kelapa Gading.
Adapun minyak goreng yang tampak pada gerai ritel modern tersebut adalah merek Bimoli, Sania, dan Tropical. Selain itu, tampak pula minyak goreng SunCo, meski terlihat jumlahnya tidak begitu banyak.
Saat mengunjungi Alfamidi yang juga berada di kawasan Kelapa Gading, Mendag juga masih mendapati ketersediaan minyak goreng. Merek minyak goreng yang dilihat Mendag Lutfi di Alfamidi tersebut adalah merek Rose Brand.
Pantauan kami di Alfamidi Kelapa Gading menunjukkan minyak goreng tersedia bagi masyarakat. Kementerian Perdagangan terus berupaya memastikan pasokan minyak goreng selalu tersedia bagi masyarakat, salah satunya lewat ritel-ritel modern,” kata Mendag.
“Di Alfamidi Boulevard Kelapa Gading tersebut, minyak goreng dijual dalam kemasan dua liter. Harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter untuk kemasan premium,” imbuhnya.