Selain itu, kata dia, orang yang ditunjuk menjadi kepala otorita harus juga memiliki track record mumpuni dan berkompeten. Menurutnya, kedua orang yang dipercaya memimpin dan mengelola IKN harus jauh dari kepentingan pribadi dan golongan lantaran juga diamati oleh investor.
“Kepalanya orang apresiasi, tapi terhadap wakilnya? Oleh karena itu kita harus meyakinkan bahwa kedua tokoh ini orang yang profesional, siap independen tidak mementingkan kepentingan pribadi, golongan, ini kan dicermati juga oleh investor. Karena itu pembenahan perlu agar ini tidak jadi pemicu bagi investor lain yang mau investasikan uangnya dalam rangka keberlanjutan IKN,” tandas Guspardi Gaus.