BOS perusahaan batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN), konglomerat Dato Low Tuck Kwong kembali memborong saham perusahaan miliknya hingga Rp1,29 triliun.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 15 Maret, Low Tuck Kwong menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 198.707.500 (198,71 juta) saham di BYAN. Low Tuck Kwong membeli saham tersebut pada harga Rp6.488 per saham sehingga nilai transaksi mencapai Rp1,29 triliun.
“Tanggal transaksi pada 15 Maret 2022. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi,” kata Low Tuck Kwong dalam suratnya, Selasa 15 Maret.
Baca Juga:BMKG Ungkap Sumber Gempa Sukabumi Hari Ini Berdekatan dengan Gempa M7,3 Tahun 2009 LaluTerungkap Alasan Susyen Regina Putus dengan Indra Kenz, Berubah Usai Beli Mobil
Dengan pembelian saham ini, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di emiten berkode BYAN ini bertambah dari 55,22 persen atau 1,84 miliar saham, menjadi 61,18 persen atau 2,04 miliar saham. Adapun, transaksi saham Bayan Resources terjadi di pasar negosiasi, dengan harga pelaksanaan di bawah harga pasar.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BYAN naik 0,25 persen atau 100 poin menjadi Rp39.400. Mengutip data RTI, kapitalisasi pasar BYAN mencapai Rp134,25 triliun dengan valuasi PER 10,82 kali. (*)