MARC Marquez sudah tidak sabar membalap di MotoGP Grand Prix Mandalika. Dan itu akan jadi kesempatan bagi pebalap Spanyol ini untuk mengeksplorasi motor Honda RC213V tunggangannya.
Saat turun di Mandalika nanti, Marquez sudah punya waktu untuk mengutak-atik motornya setelah menahan diri di Qatar. Ia bakal punya kesempatan mengumpulkan data terkait kinerja ban di temperatur tinggi dan cara menaklukkan tikungan.
“(Di Qatar) kami tidak banyak menyentuh motor karena ini adalah balapan pertama dan saya tidak ingin kehilangan arah. Kami hanya berkonsentrasi pada garis balap dan ban. Dan di Mandalika kami akan melanjutkan proses itu untuk menyesuaikan motor dengan gaya berkendara saya,” katanya dikutip Crash, Senin, 14 Maret.
Baca Juga:Penerima Dana Indra Kenz dan Doni Salmanan Wajib Lapor, Bareskrim Ingatkan Konsekuensi PidanaBanyak Warga Indonesia Terjebak Pinjol Ilegal, Ini Dalangnya
Pebalap asal Spanyol itu mendapat hasil kurang memuaskan di MotoGP seri pertama di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 6 Maret lalu. Ia gagal naik podium setelah finis pada tempat kelima
Meski demikian, rekan satu timnya Pol Espargaro bisa merebut podium ketiga atau berada di belakang pebalap Ducati Enea Bastianini dan Brad Binder dari KTM yang mengisi dua posisi terdepan.
Dengan demikian, balapan di Mandalika jadi begitu penting bagi Marquez dan timnya. Mereka akan melanjutkan program penyesuaian pada RC213V yang benar-benar berbeda dari versi sebelumnya.
“Kami menemukan hal yang berbeda dengan motor baru ini, dan kami meningkat sejak saya memulai tes pertama, terutama di Mandalika,” kata Marquez
Mandalika akan lebih baik. Lebih baik dalam hal hasil saya tidak tahu, tetapi akan lebih mudah untuk memahami hal-hal, karena Anda dapat bekerja di sesi pagi dan sore,” ia melanjutkan.
Saat balapan Mandalika, Honda masih punya pekerjaan terkait masalah pada front-end. Masalah ini juga menjadi alasan mengapa Marquez, tidak seperti Espargaro, tidak memiliki side pod aerodinamis pada fairing homolog-nya.
Rintangan Marquez tentu saja bukan hanya masalah teknis, tapi fisiknya setelah berjuang melawan cedera serius pada lengan, bahu, dan mata selama dua musim terakhir. Namun, masih mengejutkan melihat pebalap Repsol Honda itu memimpin lap demi lap di pembuka musim hari Minggu lalu.