Kelangkaan minyak goreng di Indonesia memang masih terus terjadi. Hal itu menyebabkan harga satu dari Sembilan Bahan Pokok (Sembako) tersebut melambung naik di pasaran. Pada Sabtu lalu, seorang warga Berau, Kalimantan Timur, dikabarkan meninggal saat sedang antre minyak goreng.
Sebelumnya, Mendag juga melakukan sidak pabrik minyak goreng di Kawasan Marunda dan memastikan pasokan minyak goreng aman. Mendag juga meminta masyarakat tidak membeli minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Jangan sampai membeli minyak goreng berlebihan.
“Saya imbau masyarakat tidak perlu panic buying. Beli secukupnya. Kalau kebutuhan biasanya order dua pouch empat liter untuk satu rumah, ya tidak usah beli sampai dua bahkan tiga karton,” ujar Lutfi. (*)