BARESKRIM Polri terus menelusuri aliran dana serta aset milik Indra Kenz dan Doni Salmanan. Penelusuran ini untuk menuntaskan tindak pidana pencucian uang di kasus judi online berkedok trading binary option.
Dalam prosesnya, sejumlah nama-nama besar pun terseret dalam kasus tersebut. Mulai dari publik figur hingga pengusaha.
Rudy Salim
Nama pertama yang terseret adalah Rudy Salim. Pengusaha ini bakal dimintai keterangannya perihal asal usul mobil Ferarri milik Indra Kenz.
Baca Juga:Dialog Selama 7 Jam, Penasihat Keamanan AS Tegaskan Beijing Jangan Coba-coba Bantu RusiaPemkot Batam Kumpulkan Barang Bersejarah dari Pulau-pulau Penyangga Lengkapi Koleksi Museum Raja Ali Haji
Sebab, mereka sempat terlibat jual-beli mobil mewah itu yang kini sudah menjadi barang bukti.
Rudi Salim pun seharusnya menjalani pemeriksaan pada Senin, 14 Maret. Tapi, dia tak memenuhi panggilan penyidik.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebut Rudy Salim justru meminta penyidik untuk dijadwalkan ulang.
“RS pemilik showroom belum penuhi panggilan penyidik,” kata Gatot kepada wartawan, Selasa, 14 Maret.
Tapi, belum diketahui alasan Rudy Salim tak memenuhi panggilan pemeriksaan itu. Bahkan, Gatot pun perihal waktu pemeriksaan ulang tersebut.
Sejauh ini, hanya disampaikan jika Rudy Salim telah bersurat kepada penyidik perihal ketidakhadiran dan permohonan penjadwalan ulang.
“Yang bersangkutan membuat surat minta dijadwalkan ulang,” kata Gatot.
Arief Muhammad
Nama kedua yang terseret adalah Arief Muhammad. Dia mulai dikait-kaitkan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Doni Salmanan.
Baca Juga:Jejak KM Sumber Daya Misterius Sejak 4 Hari Dilaporkan Hilang di Perairan KepriPatung Speed Jokowi, Simbol Inspirasi di Kawasan Sirkuit Mandalika
Arief Muhammad diketahui sempat menjual mobil Porsche 911 Carerra 4S ke Doni Salmanan. Mobil mewah itu dijual seharga Rp4 miliar pada Desember 2021.
Dugaan TPPU pun muncul karena harga jual mobil itu dianggap diatas harga pasaran.Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membuka kemungkinan untuk memeriksa Arief Muhammad perihal tersebut. Tujuannya, menelusuri sumber pembelian mobil mewah tersebut.
“Akan kita selidiki sumbernya dari mana,” ujar Kasubdit I Dittipidkor Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol.
Hanya saja, untuk saat ini, Reinhard belum bisa memastikan perlu atau tidaknya keterangan dari Arief Muhammad. Sebab, perihal itu penyidik yang akan memutuskannya.
Terlebih, penyidik pun saat ini masih fokus menelusuri aset Doni Salmanan untuk dilakukan penyitaan.