JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu, 13 Maret telah meminta perusahaan perangkat lunak dari AS, Microsoft Corp dan Oracle Corp dan grup perangkat lunak bisnis Jerman, SAP untuk menghentikan layanan dukungan untuk produk mereka di Rusia.
https://twitter.com/ZelenskyyUa/status/1503072834909790213?s=20&t=YrDnJW_mi94iXStxDIPBWQ
Hal ini menjadi bagian dari sanksi pihak Barat atas Rusia yang sejak 24 Februari telah menyerang Ukraina.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Gol Terbanyak Sepanjang Masa dan Lampaui Ruud van NisterlrooyInilah Penyebab Indonesia Bisa Masuk di Kalender MotoGP
“Berhenti mendukung produk Anda di Rusia, hentikan perang!,” kata Zelenskiy dalam cuitannya di Twitter.
Lewat pemblokiran layanan itu, Zelenskiy berharap Rusia akan kesulitan dalam menjalankan teknologi yang berasal dari Barat. Setidaknya ini akan mengganggu pemerintah Rusia untuk lebih mudah menggunakan akses teknologi untuk menyerang Ukraina.
Pihak Microsoft sendiri, sebenarnya sudah melakukan penghentian pengiriman barang dan produk mereka ke Rusia, sejak pekan lalu.
Namun belum jelas apakah ini benar-benar efektif, karena produk Microsoft yang sudah dimiliki pihak Rusia akan tetap bisa dijalankan.