GEMPA bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3 terjadi Kabupaten Cianjur, pukul 10.11.50 WIB, Minggu (13/3/2022). Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi episenter terletak pada koordinat 6.95 LS dan 107.21 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km Tenggara Kabupaten Cianjur pada kedalaman 7 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri segmen Rajamandala,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Cibeber, Bojongpicung, Ciranjang dengan Skala Intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga:Naskah Wangsakerta Beberkan 3 Jenis Manusia Purba di Tanah JawaAdakah Hubungan Antara Misteri Kematian Arya Damar dengan Makam Selawe Indramayu?
Di Cianjur getaran terasa dengan Skala Intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut, ” jelas dia.
Hingga pukul 10.51 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)