PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur se-Indonesia melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada hari ini, Senin, 14 Maret.
Prosesi tersebut ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden. Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi hadir bersama sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya, serta menteri lainnya dan didampingi Ibu Negara, Iriana.
Hadir juga di tengah acara tersebut Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe. Selain itu, tampak Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Baca Juga:Turki Enggan Bergabung dengan Barat untuk Jatuhkan Sanksi Terhadap RusiaHari ke-18 Invasi, Rusia Klaim Berhasil Hancurkan 3.736 Fasilitas Infrastruktur Militer Ukraina
Jokowi tampak menggunakan kemeja putih dan celana berwarna hitam lengkap dengan masker.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan prosesi penyerahan tanah dan air dari para gubernur ke Presiden Jokowi.
Dari tayangan itu, tampak Gubernur DKI Jakarta yang paling pertama diberi kesempatan memberikan tanah dan kendi berisi air kepada Jokowi. Kemudian, Jokowi menuangkan tanah dan air ke Bejana Nusantara.
Setelah Anies, selanjutnya giliran Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang mendapatkan kesempatan kedua dan dilanjut dengan para gubernur lainnya, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Setelah acara penyerahan dan penuangan tanah serta air ke Bejana Nusantara rampung, Jokowi mengucapkan rasa syukurnya saat menyampaikan kata sambutannya. Dia bilang, ada cita-cita dan pekerjaan besar yang segera dimulai setelah prosesi tersebut.
Pada hari ini, Senin, 14 Maret 2022 kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi bilang, penyatuan tanah dan air ini merupakan simbol dari bentuk kebhinekaan. Apalagi, dalam proses penuangannya, 34 Gubernur dari Provinsi di Indonesia hadir bersama dengan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Dukung Pura Mangkunegaran Jadikan Keraton Pusat KebudayaanPemantau HAM Sebut Rusia Gunakan Bom Fosfor dalam Serangan di Lugansk, Gedung Putih Peringatkan Moskow
Tak hanya itu, tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur juga spesial karena dibawa dari tempat asal mereka dan dituangkan ke tempat yang akan menjadi lokasi ibu kota baru.