“Karena lokasi taktis, dinilai menguntungkan dekat dengan pusat kota. Gedung rumah sakit itu diubah menjadi benteng batalion nasionalis Azov,” ucap Igor Konashenkov menjelaskan.
Nasionalis Ukraina, menurut juru bicara kementerian, telah meningkatkan serangan terhadap petugas medis dan kendaraan medis Rusia.
“Tentara Azov Nazi sengaja menyergap kendaraan medis dengan palang merah di atasnya,” kata Igor Konashenkov.
Baca Juga:Langka dan Harganya Mahal, Begini Reaksi Jokowi saat Cek Langsung Rak Minyak Goreng Kosong di MinimarketKisruh Pencatutan Nama Paris Fashion Week, Disentil Wanda Hamidah dan MS Glow Akhirnya Minta Maaf
Sementara itu, Igor Konashenkov mengungkapkan, sejak awal operasi militer di Ukraina, pasukan Rusia telah menghancurkan 98 pesawat.
Rusia juga menghancurkan 110 kendaraan udara tak berawak, 144 sistem rudal pertahanan udara, 88 pos radar, 1.007 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Kemudian 109 sistem peluncuran roket ganda, 374 senjata artileri lapangan dan mortir, dan 793 kendaraan militer khusus.
Sebagai informasi, Moskow melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari 2022 dengan tujuan demiliterisasi dan de-Nazifikasi negara tetangga.
Rusia pun mengadakan operasi khusus sebagai jawaban dari seruan Republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri dalam melawan agresi pasukan Ukraina.
Kremlin mengatakan, pasukan Rusia hanya menargetkan infrastruktur militer dan tidak menimbulkan ancaman bagi warga sipil. (*)