KISRUH pencatutan nama Paris Fashion Week oleh salah satu brand kosmetik di Indonesia sempat bikin heboh beberapa minggu lalu. Wanda Hamidah adalah orang pertama yang melontarkan sindiran pedas mengenai hal ini. Bahkan, ia dikabarkan akan dituntut oleh seorang oknum lantaran unggahannya di Instagram.
Wanda Hamidah mengaku tidak merasa iri dengan berbagai brand atau influencer yang pergi ke Paris. Namun ia ingin agar masyarakat Indonesia tidak tertipu dengan glorifikasi brand lokal yang mendunia.
Sementara itu, Federation de la Haute Couture et de la Mode selaku pihak penyelenggara Paris Fashion Week memberi peringatan atas akun palsu yang meniru profil acara fashion tersebut.
Baca Juga:Nama Anies Baswedan Tidak Disebut dalam Undangan, Hanya 5 Gubernur Se-Kalimantan yang Ikut Jokowi Kemah di IKNLuhut Mengklaim Punya Data Aspirasi Rakyat yang Inginkan Penundaan Pemilu 2024, PDI Perjuangan: Hati-hatilah Nanti Rakyat Marah
“Paris Fashion Week sudah warning untuk berhati-hati dengan pencurian identitas Paris Fashion Week..” tambah Wanda Hamidah. Nampaknya pernyataan itu membuat MS Glow akhirnya minta maaf. Dalam unggahan di Instagram, MS Glow mengatakan sadar sekali akan pemberitaan mengenai isu heboh yang belakangan beredar.
“Hi Beauties, terima kasih telah setia dan tetap mengikuti MS GLOW selama ini. Dengan berita yang beredar akhir-akhir ini, mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya tentang hal apa yang sedang terjadi yang melibatkan brand kami,” tulis MS Glow dalam Instagram dikutip Senin, 14 Maret.
“Sebagai beauty brand di Indonesia, kami dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi belakangan ini,” sambungnya lagi.
“Kami sadar, kami masih sangat awam mengenai event-event yang diselenggarakan secara internasional. Sejujurnya, pengalaman pertama kami berkolaborasi dengan desainer asal Amerika membuat kami sangat bersemangat mengikuti euphoria gelaran fashion ini. Kami merasa ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia di luar negeri. Sampai hal tersebut menjadi banyak diperbincangkan, kami baru menyadari adanya ambiguitas informasi,” terangnya lagi.
Sekali lagi kami meminta maaf atas keramaian yang terjadi dan menyebabkan banyak berita bergulir dari event lalu. Terima kasih telah tetap setia, mengingatkan dan mendukung kami, sebagai beauty brand Indonesia untuk tetap berkembang. Semoga kami dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas kami kedepannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tutupnya.