SEJUMLAH ibu-ibu warga Kampung Akuarium, mengambil tanah yang ada di pesisir Utara Jakarta Utara. Tanah itu dimasukan ke dalam besek bambu untuk dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Setiap gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsinya. Pada hari Minggu siang ini semua, bersama-sama ke Kalimantan Timur,” kata Anies melalui akun instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu, 13Maret.
Anies beralasan mengambil tanah dari kawasan Kampung Akuarium itu karena menghadirkan harapan pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini tidak memarjinalkan rakyat kecil.
Baca Juga:Ridwan Kamil Bawa 27 Jenis Tanah dan 27 Jenis Air dari Jawa Barat, untuk Dicampur di Ibu Kota Negara NusantaraPotret Mesra Tiara Andini dan Alshad Ahmad ‘Go Public’ Bikin Warganet Patah Hati
Ia berharap pembangunan IKN nantinya akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagisemua khususnya rakyat kebanyakan.
Tanah yang diantarkan ke lahan yang akan dibangun kota baru dan menjadi ibu kota negara itu, kata dia, diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar Republik Indonesia.
“Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia yaitu melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo rencananya akan berkemah dan menginap di titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret.
Presiden Jokowi berencana melakukan ritual Kendi Nusantara bersama 33 gubernur se-Indonesia.
Para gubernur yang hadir diinstruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal, kemudian disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di Titik Nol IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut.
Sementara itu menilik akun Facebook Anies Baswedan, Gubernur yang kabarnya maju di Pilpres 2024 memposting sebuah video yang memperlihatkan sejumlah ibu-ibu tegah mencangkul mengambil tanah di Kampung Aquarium.
Dalam postigan itu Anie memberikan keterangan:
“Republik ini memang digagas oleh kaum terdidik, tapi diperjuangkan dan dipertahankan oleh semua, termasuk oleh rakyat kebanyakan, yang cucuran keringatnya sering tak ditulis dalam buku-buku sejarah.Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN.