BANK Indonesia (BI) mengajak 72 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya untuk memamerkan produk-produk andalannya di Paviliun Indonesia dalam ajang pameran perdagangan, Dubai Expo 2020. Tampilnya kelompok UMKM yang juga merupakan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) tersebut merupakan bagian dari perhelatan ‘Bank Indonesia Special Week,’ yang digelar mulai 11 Maret sampai 17 Maret 2022 mendatang.
“(Pameran) Ini merupakan bagian dari side event Presidensi G20 2022 yang menekankan pentingnya peran UMKM sebagai salah satu agenda finance track G20 dalam semangat Recover Together, Recovery Stronger,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resminya, Senin, 14 Maret.
Menurut Erwin, keberadaan Paviliun Indonesia cukup ramai pengunjung dengan menampilkan beragam produk UMKM unggulan, seperti perhiasan, busana, aksesoris, tekstil, pakaian jadi, produk perawatan tubuh, pernak-pernik rumah tangga, makanan, dan minuman.
Baca Juga:Pertempuran Belum Reda, Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Bakal Dilanjutkan Secara Online Hari Ini3 Hari Ikuti Bareskrim Sita Aset-asetnya, Istri Doni Salmanan Kelelahan Minta Dijadwal Ulang Pemeriksaan
Pengenalan produk UMKM pada Dubai Expo 2020 telah dimulai sejak November 2021 setelah melalui proses kurasi yang cukup ketat untuk memilih UMKM dengan produk paling berkualitas. Kehadiran UMKM di gerai Paviliun Indonesia berhasil menarik perhatian pengunjung, sehingga diharapkan dapat memunculkan peluang terjadinya business matching dengan para pembeli dan potential investor dari luar negeri.
Dengan Dubai sebagai pemain global di dunia fesyen dan mode Islami, World Expo 2020 Dubai diyakini dapat menjadi sarana yang tepat untuk Bank Indonesia menghadirkan fashion show bertema “Indonesia Modest Fashion Day” pada 13 Maret 2022 lalu, dengan menghadirkan busana muslim berbahan kain wastra rancangan desainer Indonesia.
Bank Indonesia juga menyelenggarakan rangkaian forum bisnis mulai 14 Maret sampai 17 Maret 2022 yang mengangkat beragam topik, antara lain potensi Indonesia dalam industri halal global, digitalisasi sistem pembayaran untuk ekonomi inklusif, dan penguatan UMKM dalam rantai pasok global.
“Coffee Cupping juga diselenggarakan pada 17 Maret 2022 untuk memperkenalkan cita rasa kopi asli Indonesia ke para pengunjung guna menarik calon pembeli dari berbagai belahan dunia,” tegas Erwin.